Sabtu, 23 Oktober 2010

Penerbangan Komersil ke Luar Angkasa Masih Beresiko

NEW MEXICO - Kegagalan itu bukanlah sebuah opsi. Faktanya kegagalan itu adalah standard dalam ilmu peroketan. Itu adalah pesan dari sebuah diskusi panel yang dihadiri para pionir industri penerbangan luar angkasa komersil terkiat industri jenis ini yang sedang merekah, di sebuah simposium yang diselenggarakan di La Cruces, New Mexico. Demikian seperti yang dikutip dari Space.com, Jumat (22/10/2010).  
Para eksekutif dari perusahaan pesawat suborbital Virgin Galactic dan beberapa perusahaan penerbangan swasta seperti Armadillo Aerospace dan XCOR Aerospace nampaknya setuju bahwa 
error dan kegagalan di usaha penerbangan komersil ke luar angkasa itu tidak terhindarkan. Mereka menyatakan bahwa pihak industri dan publik harus siap untuk percobaan dan kegagalan sebelum penerbangan luar angkasa dari sektor swasta tersebut siap untuk tinggal landas.

"Untuk mengharapkan sukses pada ujicoba penerbangan adalah sesuatu yang benar," ujar Julia Tizard, manajer operasional untuk Virgin Galactic, pada saat International Symposium for Personal and Commercial Spaceflight 2010.

Sementara segalanya nampaknya cukup lancar bagi perusahaan tersebut, pesawat suborbital SpaceShipTwo dari Virgin Galactic diujicobakan pada tanggal 10 Oktober kemarin. Meski nampaknya masih ada beberapa hambatan ke depannya, Tizard mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan beberapa kekurangan. 

Jeff Greason, CEO dari XCOR, menambahkan bahwa kadang-kadang teman-teman dari industri penerbangan luar angkasa komersillah yang juga memberikan pemahaman yang salah mengenai industri ini.

"Apabila anda mendengar masalah yang muncul dari ujicoba penerbangan, kemudian malah menceritakannya kepada teman-teman Twitter, maka anda tidak membantu menyelesaikan masalah ini," kata Greason.

XCOR, seperti Virgin dan Armadillo, sedang mengembangkan pesawat suborbital yang dirancang untuk membawa turis dan ilmuwan ke luar angkasa tapi tidak dengan jarak yang lebih jauh dari Bumi.

0 komentar: